Senin, 29 Februari 2016

Perbandingan Fasilitas Interface Delphi 7 dengan Visual Basic 6.0



Dengan seiring berkembangnya teknologi khususnya dibidang pengembangan software (perangkat lunak), banyak kebutuhan manusia yang bergantung pada perangkat lunak. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan dari perangkat lunak adalah yang berbasis user friendly ataupun kenyamanan dari software tersebut untuk pengguna (user), baik itu dalam hal tampilan, kemudahan dalam mencari menu, sampai mengenai keakuratan data yang dikelolah dalam software tersebut. Untuk itu dibawah ini ada beberapa penjelasan mengenai software yang berbasis user friendly, yaitu  Borland Delphi 7 & Microsoft Visual Basic 6.0.

Pengertian
Delphi merupakan salah satu program milik Borland yang menggunakan bahasa pemrograman Pascal dalam pengoperasiannya sebagai aplikasi pengembangan perangkat lunak.
Visual Basic atau sering disebut VB merupakan sebuah program aplikasi untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows.



Tampilan
·      Delphi 7
Dilihat dari segi tampilan, Delphi 7 memiliki tampilan yang unik. Dalam menjalankan aplikasi, Delphi 7 tidak menggunakan background sehingga tiap jendela seperti jendela menu bar, jendela project, dll tidak menjadi satu dalam satu aplikasi, melainkan terpisah dan bisa diatur tata letaknya sesuai keinginan user. Ini membuat user bisa melihat secara langsung bagaimana pengaplikasian user interface aplikasi yang dibuatnya. Ini juga membuat Delphi 7 terlihat memiliki tampilan yang lebih berwarna

Namun, bagi pengguna baru, tampilan dari aplikasi ini seringkali membuat bingung karena hal apapun yang berada dibelakang jendela Delphi 7 ini akan tetap tereksekusi ketika user tidak sengaja meng-kliknya.

·      Visual Basic 6.0
Tampilan yang dimiliki VB 6 terbilang biasa saja, karena basis tampilannya sama seperti program aplikasi editor lainnya yang menggunakan satu jendela yang didalam jendela tersebut berisi banyak jendela yang juga bisa diatur tata letaknya seperti Delphi 7 sesuai keinginan user. Ini membuat tampilan pada VB6 terlihat monoton dikarenakan kurangnya penerapan warna-warna pada aplikasi ini.
Namun, penggunaan tampilan konvensional seperti ini membuat VB 6 lebih unggul dibanding Delphi 7 karena bagi para pengguna baru, tidak susah untuk beradaptasi dengan aplikasi ini. Karena tampilan yang digunakan terlihat lebih praktis dan juga membuat user dapat lebih fokus ke lembar kerja dikarenakan VB6 menerapkan background pada aplikasinya.



Fasilitas
·      Delphi 7
1.      Delphi 7 menggunakan menu bar yang sama seperti aplikasi lainnya yang berisi tombol file, edit, search, view, dll yang fungsinya beragam sesuai dengan menu yang dipilih.
2.      Dalam Delphi 7 juga disediakan tool yang fungsinya seperti “Quick Access Toolbar” pada Microsoft Office. Tampilannya sederhana dan berisi beragam icon yang memiliki masing-masing fungsi yang akan sering digunakan user agar lebih efisien.
3.      Salah satu fitur unik lainnya milik Delphi adalah pada toolboxnya. Toolbox yang dimiliki Delphi begitu beragam dan dapat berubah-ubah sesuai dengan pilihan menu bar yang terdapat di atas dari toolbox tersebut. Namun pada pengaturan default, menu bar yang digunakan adalah menu bar ”Standard”.

·      Visual Basic 6.0
1.      Menu Bar milik VB 6 memiliki tampilan yang sama seperti Delphi 7 yakni dengan tampilan yang sederhana dan juga berisi beragam fitur sesuai dengan menu yang dipilih.
2.      Dalam VB 6 juga disediakan fitur quick access seperti pada Delphi 7 sehingga memudahkan user untuk mengakses fitur yang akan sering digunakannya dalam pembuatan project.
3.      Toolbox yang dimiliki VB 6 lebih sederhana dibanding dengan yang dimiliki Delphi 7. Pada VB 6 tidak menggunakan menu bar seperti yang dimiliki Delphi 7 sehingga terasa kurang lengkap.



Properti
·      Delphi 7
Object properties dalam Delphi 7 bernama “Object Inspector”. Fitur ini terbilang cukup lengkap, karena setiap hal yang berhubungan dengan objek tersebut dapat diubah sesuai dengan keinginan user. Dalam toolbox Delphi 7  juga disediakan fitur untuk merubah tiap hal yang berhubungan dengan tulisan, seperti ukuran, jenis font, dll. Fitur ini tidak dapat ditemukan dalam VB 6

·      Visual Basic 6.0
Dalam VB 6, object properties yang dimilikinya tidak jauh berbeda dengan milih Delphi 7. Namun dalam menyesuaikan tampilan tulisan, VB 6 tidak memiliki fitur selengkap Delphi 7 karena VB 6 tidak dapat menyesuaikan ukuran tulisan dari sebuah objek yang dipilih sehingga ukuran tulisan akan selalu sama.

Project
·      Delphi 7
1.      Jendela form yang berfungsi sebagai jendela pembuat interface pada Delphi 7 memiliki tampilan yang sederhana dan berisi titik-titik agar memudahkan user untuk mengatur tata letak komponen yang digunakan.

2.      Jendela coding pada Delphi 7 berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan bahasa program ke dalam komponen yang ada pada jendela interface sehingga membuat komponen-komponen pada jendela form berfungsi.

3.      Dalam Delphi 7, terdapat sebuah jendela bernama “Object Treeview”. Fungsinya adalah untuk menampilkan daftar komponen-komponen yang digunakan user dalam satu jendela aplikasi yang dibuat. Komponen-komponen tersebut ditampilkan dalam bentuk diagram pohon sehingga memudahkan user untuk mengedit komponen yang digunakan jika terdapat banyak jendela aplikasi.


·      Visual Basic 6.0
1.      Jendela form yang dimiliki oleh VB 6 tidak jauh berbeda dengan milik Delphi 7. Bedanya hanya pada background aplikasi yang membuat user VB 6 lebih focus ke project dan bukannya ke background.

2.      Jendela coding yang dimiliki VB juga hampir sama dengan yang dimiliki Delphi 7. Namun bedanya terletak pada jendela project yang jika pada Delphi 7 diletakkan menyatu dengan jendela coding.

3.      Jendela project pada VB 6 menampilkan nama project dan juga form yang digunakan dalam tampilan diagram pohon sehingga user mudah menyeleksinya untuk kepentingan coding maupun pembuatan interface.


Debugging
·      Delphi 7
1.      Dalam Delphi 7, jika dalam proses debugging terjadi masalah, program hanya akan memberi tahu ada kesalahan dan tidak memperlihatkan letak dari kesalahan tersebut.

2.      Namun ketika program sudah berhasil tanpa ditemukan eror, maka Delphi 7 akan secara langsung mengeksekusi program yang telah berhasil dibuat.


·      Visual Basic 6.0
1.      Sama halnya seperti Delphi 7, visual basic 6 juga dilengkapi fitur untuk mendeteksi eror pada tiap compile. Namun pada VB 6, daftar kerusakan akan ditampilkan lebih spesifik, yakni dengan memberitahu letak bagian kesalahannya.

2.      Dan sama halnya seperti Delphi 7, ketika coding yang digunakan sudah benar, maka program akan segera menjalankan aplikasi yang telah dibuat tersebut. Dan kecepatan dalam compile itu sama seperti kecepatan compile Delphi 7.



Dilihat dari Aspek IMK :
1.      Usability : setelah membandingkan kedua aplikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa VB 6 memiliki desain interface yang lebih mudah dipahami dibanding dengan Delphi 7.
2.      Fungsionalitas : dilihat dari fungsinya, kedua aplikasi sudah dapat dijalankan sesuai dengan fungsinya. Namun Delphi 7 memiliki lebih banyak fitur yang ditawarkan dibanding dengan VB 6.
3.      Keamanan : dalam VB 6, setelah kita menyimpan aplikasi yang telah dibuat, program akan memberikan pertanyaan tentang penambahan pengamanan berupa password. Sedangkan pada Delphi 7 tidak ada.
4.      Efektivitas dan Efisien : Pada VB 6, begitu sedikit fitur yang ditawarkan dibanding dengan Delphi 7. Namun bagi user yang baru saja mendalami OOP, lebih baik menggunakan VB 6 karena walaupun fitur yang disediakan sedikit, namun fitur yang disediakan sudah mencakup semua yang diperlukan sehingga cocok untuk user yang baru belajar.


Keterkaitan Interaksi Manusia Komputer (IMK) dengan Konsentrasi Ilmu Lain

Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Ilmu Komputer
Ilmu Komputer adalah ilmu sistematis tentang proses algoritmik yang menjelaskan dan mentransformasikan informasi, baik yang berhubungan dengan teori, analisis, desain, efisiensi, implementasi maupun aplikasi. Bidang ini sangat berperan untuk memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem IMK agar dapat membantu kita supaya lebih mudah berinteraksi dengan komputer. Dalam hal ini menyangkut pemilihan program bantu pendukung, bahasa pemrograman, teknik pemrograman, serta bidang ilmu komputer lain seperti pengolahan bahasa alami, struktur data, basis data, dan lain-lain.
Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Psikologi
Psikologi merupakan sebuah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Keterkaitan antara IMK dengan Psikologi yaitu seberapa berfungsinya aplikasi tersebut bagi orang lain, karena setiap pengguna mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain sehingga perancang sistem interaksi manusia komputer juga harus mempelajari aspek psikologi pengguna untuk dapat memahami bagaimana pengguna dapat menggunakan sifat dan kebiasaan baiknya, menggunakan  persepsi dan pengolahan kognitif serta ketrampilan motorik yang dimilikinya agar dapat menjodohkan mesin dengan manusia untuk mendapatkan kerja sama yang serasi.
Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi mempelajari budaya masyarakat tentang cara mereka berkelompok yang masing-masing anggotanya memberikan kontribusi sesuai dengan keahlian di bidangnya. Keterkaitannya dengan IMK contohnya dalam sebuah kelas. Di dalam sebuah kelas, terdapat banyak mahasiswa didalamnya yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ketika dosen memberikan sebuah tugas yang terbilang cukup berat untuk diselesaikan sendiri, dosen tersebut akan menyuruh para mahasiswa untuk membentuk sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa mahasiswa. Ketika dalam tahap pengerjaan, mahasiswa akan membagi tugas sesuai kemampuan yang mereka miliki untuk menyelesaikan tugas tersebut sehingga saat tugas tersebut dipresentasikan, akan terlihat karakteristik dari tiap-tiap mahasiswa dalam menyelesaikan tugas tersebut berbeda-beda, karena karena tiap mahasiswa memiliki cara kerja dan kemampuan masing-masing dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga tugas yang didapat menjadi bisa lebih ringan dan juga lebih terorganisir.
Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Sosiologi
Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi berkaitan dengan studi tentang pengaruh sistem interaksi manusia dengan komputer dalam struktur sosial. Contohnya seperti adanya kekhawatiran sementara tentang akan di PHK-nya mereka atau disingkirkannya para pekerja dari kantor mereka karena adanya otomatisasi kantor. Seperti mesin absen digital yang sudah banyak digunakan di kantor-kantor masa kini. Mesin tersebut mencatat kapan pekerja tersebut datang ke kantor dan juga kapan pekerja tersebut kembali ke rumah. Data tersebut akan disimpan dan akan dipantau dalam kurun waktu tertentu sehingga apabila target kehadiran dan kedisiplinan tiap pekerja tidak tercapai, maka komputer tersebut akan otomatis mencoret nama pekerja tersebut.
Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Perancangan Grafis Dan Tipografi
Sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog yang cukup efektif antara manusia & komputer. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Teknik Elektronika
Dalam bidang ini mempelajari banyak sekali aspek yang berhubungan dengan perangkat keras komputer. Dengan kata lain, bidang ini memberikan semacam kerangka kerja yang memungkinkan untuk merancang sistem Interaksi Manusia-Komputer. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam perancangan perangkat keras agar lebih efektif dari suatu produk / program yang dibuat membutuhkan petunjuk manual agar orang yang belum biasa menggunakan produk tersebut bisa mempelajari lebih dahulu sehingga dapat terjadi interaksi yang baik antara orang itu dengan komputer.
Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Ergonomik
Ergonomik merupakan ilmu yang menitikberatkan pada pembahasan mengenai manusia sebagai eleman utama dalam  suatu sistem kerja. Maksudnya adalah Ilmu yang berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Misalnya : pengaturan lampu, bentuk meja dan kursi, kecerahan tampilan, posisi duduk, dan lain sebagainya yang dapat membuat manusai nyaman berinteraksi dengan komputer.
Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Linguistik
Linguistik merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Keterkaitannya dengan interaksi manusia dengan komputer adalah agar komunikasi antara user dengan komputer menjadi mudah seperti berinteraksi dengan manusia lain pada umumnya. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai yang berupa suatu bahasa khusus, contohnya seperti bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah, dan lain sebagainya.
Keterkaitan Interaksi Manusia dan Komputer dengan Perancangan Industri
Bidang Ilmu ini membahas tentang produk-produk interaktif. Keterkaitannya dengan interaksi manusia dengan komputer adalah dengan semakin canggihnya teknologi, contohnya seperti dalam teknologi layar tampilan, penggunaan layar sentuh menjadi semakin populer. Penggunaan layar sentuh, beserta teknologi dibelakangnya telah menjadi bahan kajian yang menarik. Begitu juga dengan teknologi jam tangan pintar yang didalamnya disematkan sistem operasi sehingga membuatnya seperti sebuah perangkat komputer yang berada di lingkar pergelangan tangan.





Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa IMK diharapkan dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya. Sehingga seiring berjalannya waktu, pekerjaan manusia akan semakin mudah dan manusia menjadi semakin canggih. Maka dari itu, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pemahaman ilmu yang telah disebutkan diatas.

Seiring perkembangan zaman, banyaknya fitur yang disediakan komputer membuat tugas ringan maupun berat bagi manusia dapat dibantu pengerjaannya dengan komputer sehingga membuat manusia menjadi semakin malas. Walaupun semakin canggih teknologi yang berkembang dan semakin dimudahkannya manusia dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, tiap manusia seharusnya menjadi lebih produktif dan bukannya menjadi pemalas.











DAFTAR PUSTAKA

Teknologi Basis Data

Jenis tipe data di MySQL
1.      Tipe data Numeric
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data berupa angka. Tipe ini dibagi menjadi 2, yaitu :
a)    Bilangan Bulat
·      TINYINT
Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Ukuran : 1 bytes
Signed  : Minimum value = -128 , Maximum value =127
Unsigned : Minimum value = 0 , Maximum value =255

·      SMALLINT
Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Ukuran : 2 byte
Signed  : Minimum value = -32.768, Maximum value =32.767
Unsigned : Minimum value = 0 , Maximum value = 65.535

·      MEDIUMINT
Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif
Ukuran : 3 bytes
Signed  : Minimum value = -8.388.608, Maximum value =8.388.607
Unsigned : Minimum value = 0 , Maximum value = 16.777.215

·      INT
Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Ukuran : 4 bytes
Signed  : Minimum value = -2.147.483.648, Maximum value = 2.147.483.647
Unsigned : Minimum value = 0 , Maximum value = 4.294.967.295

·      BIGINT
Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
Ukuran : 8 bytes
Signed  : Minimum value = -9.223.372.036.854.775.808,
Maximum value =  9.223.372.036.854.775.807
Unsigned : Minimum value = 0 , Maximum value = 184.467.440.737.079.551.615

b)   Bilangan Pecahan
·      FLOAT
Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal.
Ukuran : 4 bytes
Jangkauan = -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0 dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38.

·      DOUBLE
Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda.
Ukuran : 8 bytes
Jangkauan = -1.7976931348623157E+308 s/d -2.2250738585072014E-308, 0, dan 2.2250738585072014E-308 s/d 1.7976931348623157E+308.

·      REAL
Merupakan sinonim dari DOUBLE

·      DECIMAL
Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif.
Ukuran : 8 Bytes
Jangkauan = -1.7976931348623157E+308 s/d -2.2250738585072014E-308, 0, dan 2.2250738585072014E-308 s/d 1.7976931348623157E+308.

·      NUMERIC
Merupakan sinonim dari DECIMAL



2.      Tipe Data String ( Text )
Digunakan untuk menyimpan data berupa tulisan atau sebuah artikel
Terbagi menjadi 2, yaitu
a)    Char dan Varchar
·         CHAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap
Jangkauan    : 0 s/d 255 karakter

·         VARCHAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)

b)   TEXT
·         TINYTEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)

·         TEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216 – 1) karakter



·         MEDIUMTEXT
 Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 224 – 1 karakter

·         LONGTEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 232 – 1 karakter

c)    Tipe BLOB (Binary Large Object)
Digunakan untuk menyimpan data berupa kode biner. Yaitu
·         BIT (sejak versi 5.0.3)
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 64 digit biner

·         TINYBLOB
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 255 byte

·         MEDIUMBLOB
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 224 – 1 byte

·         LONGBLOB
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan : 232 – 1 byte

3.      Tipe Data Date and Time
      Digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.
·         DATE
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal.
Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD).
Ukuran : 3 byte.

·         TIME
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu.
jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS)
Ukuran : 3 byte.

·         DATETIME
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.
Jangkauan : ’1000-01-01 00:00:00′ s/d ’9999-12-31 (YYYY-MM-DDHH:MM:SS)
Ukuran : 8 byte.


·         YEAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal.
Jangkauan : 1900 s/d 2155 (YYYY)
Ukuran : 1 byte.

·         TIMESTAMP
Kombinasi tanggal dan jam
jangkauan dari ‘1970-01-01’ sampai dengan ‘2037 ’
Ukuran 4 byte.

4.      Tipe data Himpunan (Set dan Enum)
·         ENUM
Penggunaan : enumerasi (kumpulan data).
Jangkauan : sampai dengan 65535 string.

·         SET
Penggunaan : combination (himpunan data).
Jangkauan : sampai dengan 255 string anggota



 Pemilihan tipe data memiliki peran penting dalam database karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. Contohnya, jika tipe data yang digunakan memiliki ukuran yang besar dengan jangkauan yang lebih banyak seperti misalnya float sedangkan data yang dibutuhkan hanya untuk mengisi umur, tentu saja data tersebut menjadi nilai pecahan yang tidak akan mungkin dipakai dalam pengisian umur dan juga tipe data tersebut akan memakan banyak memori. Maka dari itu, pemilihan tipe data dalam database memiliki peran penting agar proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif yang juga akan mempengaruhi kinerja komputer dalam mengakses database.



Cara memperpanjang umur sistem dari sisi data:

1.      Backup
Proses yang berlangsung secara periodik untuk menduplikasi database dan melakukan logging file maupun program ke media penyimpanan eksternal.

2.      Jurnaling
Proses menyimpan dan mengatur log file dari semua perubahan yang dibuat dalam database untuk proses recovery yang efektif jika terjadi kesalahan. Log file berisi tentang rincian riwayat penggunaan sebuah file atau program yang dihasilkan secara otomatis oleh komputer yang disimpan dalam bentuk teks.


3.      Record Checkpoint
Suatu informasi pada jurnal untuk memulihkan database dari kegagalan. Data yang diakses dan diedit akan disimpan perubahannya dalam jangka waktu tertentu dalam bentuk penyimpanan sementara sehingga jika ada suatu kesalahan saat dalam proses edit data, perubahan dalam database tersebut tidak sepenuhnya hilang sehingga data menjadi lebih aman.








DAFTAR PUSTAKA

http://ditamyworld.blogspot.co.id/2013/04/tipe-data-dalam-mysql.html (diakses tanggal 24 Februari 2016 pukul 15.50 WITA)
https://www.academia.edu/5090778/Struktur_data (diakses tanggal 26 Februari 2016 pukul 16.08 WITA)

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com