Normalisasi Data

Dalam penataan data di database, kita memerlukan suatu cara agar data tersebut tertata dengan baik dan juga efisien sehingga kita dapat dengan mudah memperbarui maupun mengubah struktur data tersebut. Kali ini saya akan membahas tentang penataan data dalam basis data yang disebut dengan normalisasi data. 

Sumber : Google.com

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel‐tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kerangkapan data, mengurangi kompleksitas (kerumitan), serta mempermudah pemodifikasian data.

Dalam melakukan normalisasi data, ada beberapa proses yang perlu diperhatikan. Yang pertama yaitu —Data diuraikan dalam bentuk tabel yang selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat penguraian. Kemudian apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

Normalisasi database minimal dilakukan hingga bentuk normal ketiga. Alasan utama dari normalisasi database minimal sampai dengan bentuk normal ketiga adalah untuk menghilangkan kemungkinan adanya "insertion anomalies", "deletion anomalies", dan "update anomalies". Insertion anomalies adalah kesalahan dalam penempatan informasi entry data baru ke seluruh tempat dalam database dimana data tersebut perlu disimpan, seharusnya hanya ke satu tempat. Lalu, deletion anomalies adalah kesalahan dalam penghapusan suatu data dalam database harus dilakukan dengan penghapusan data tersebut dari beberapa tempat dalam database. Sedangkan update anomaly adalah kesalahan yang dapat terjadi ketika melakukan update , update dilakukan ke seluruh tempat yang menyimpan datai tersebut, update ke beberapa tempat, seharusnya satu tempat.

Itu dia sedikit penjelasan saya mengenai normalisasi data, semoga membantu para pembaca semua. Terimakasih telah mengunjungi Blog AnakUNUD!