Pada postingan kali ini, saya akan membahas sedikit tentang
penataan data, yakni Basis Data. Basis data atau yang sering kita kenal dengan Database ialah merupakan kumpulan data
yang didesain untuk mendukung efektivitas penyimpanan data, pengambilan data kembali,
dan perawatan data (Maintenance).
Tiap data pada Basis Data harus memiliki relasi agar lebih mudah untuk
menemukan data yang dibutuhkan.
Agar lebih mudah membayangkannya, kita andaikan saja kita memiliki tempat pencucian mobil. Ketika salah satu mobil pelanggan kita selesai dicuci kita belum tentu mengetahui siapa pemiliknya. Bagaimanakah cara untuk menemukan pemilik mobil tersebut? Nah, untuk itulah database kita perlukan. Jadi sebelum kita mencuci mobil pelanggan, kita catat dahulu keterangan pada mobil tersebut seperti jenis mobil, merk mobil, warna mobil, nomer kendaraan, dan nama pemilik. Jadi ketika mobil tersebut telah selesai dikerjakan, kita tinggal mengetik ciri-ciri dari mobil tersebut maka akan ditampilkanlah pemilik dari mobil tersebut.
Agar lebih mudah membayangkannya, kita andaikan saja kita memiliki tempat pencucian mobil. Ketika salah satu mobil pelanggan kita selesai dicuci kita belum tentu mengetahui siapa pemiliknya. Bagaimanakah cara untuk menemukan pemilik mobil tersebut? Nah, untuk itulah database kita perlukan. Jadi sebelum kita mencuci mobil pelanggan, kita catat dahulu keterangan pada mobil tersebut seperti jenis mobil, merk mobil, warna mobil, nomer kendaraan, dan nama pemilik. Jadi ketika mobil tersebut telah selesai dikerjakan, kita tinggal mengetik ciri-ciri dari mobil tersebut maka akan ditampilkanlah pemilik dari mobil tersebut.
Dalam membuat Database,
kita memerlukan aplikasi untuk membuatnya yang disebut Database Management System (DBSM). Namun tidak sembarang DBSM bisa digunakan untuk membuat basis
data. Software tersebut harus mampu :
1) Memberi fasilitas untuk membuat struktur data
dari Database. Developer harus dapat
membuat struktur logis data yang akan disimpan termasuk relasinya,
2)
Menyediakan cara untuk memanipulasi data,
3)
Mengambil data, mendukung relasi, Boolean algebra (AND, OR, NOT)
Jika sebuah DBSM
tidak memiliki salah satu saja dari beberapa fitur yang disebutkan di atas,
maka aplikasi tersebut belum dapat digunakan untuk membuat Database.
Ada
beberapa kata unik yang biasa digunakan dalam Database, seperti :
·
Attribute
→ Data/karakteristik yang mewakili ciri atau spesifik,
·
Domain →
Kumpulan nilai dengan tipe atau jenis yang sama,
·
Tuples →
Menunjukkan karakteristik data dalam satu waktu,
·
Relation →
Hubungan antar data dalam suatu Database,
·
Keys →
Sebagai penciri yang bersifat unik.
Ada juga beberapa istilah yang
digunakan dalam Database, yaitu :
· Cascade
update/delete artinya ketika nilai dari primary
key diupdate/delete maka data dari foreign
key juga ikut terupdate/delete,
· Restrict
update/delete artinya nilai primary
key hanya dapat diubah jika dalam foreign
key tidak berisi apa atau tidak berelasi,
· Nullifies
update/delete artinya pemberian nilai pada primary key dan foreign key yang
kosong.
Baiklah, sekian postingan singkat saya mengenai Database, semoga bermanfaat bagi para
pembaca dan pengunjung Blog ini. Terimakasih telah mengunjungi Blog AnakUNUD!
0 komentar:
Posting Komentar